Kuliah Perdana SPI ITJ, Akmal Sjafril Bekali Peserta Dengan Materi Ghazwul Fikri

Jumat, 13 Maret 2015

| | |
Kuliah perdana Sekolah Pemikiran Islam (SPI) #IndonesiaTanpaJil telah dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Maret 2015 dengan mengangkat tema Ghazwul Fikri, bersama Ustadz Akmal Sjafril sebagai narasumber. Sejak pukul 18.30 WIB, aula pertemuan di kantor INSIST yang digunakan sebagai ruangan kelas SPI sudah dipenuhi oleh para peserta yang datang dari  seputaran Jabodetabek.
“Kita ini sedang dalam masa berperang, ketika berperang yang dibutuhkan bukan hanya modal iman saja, namun juga strategi dan senjata untuk melawan musuh” ungkap ustadz Akmal Sjafril ketika memberikan penjelasan tentang makna Ghazwul  yang artinya adalah perang. Penulis buku Islam Liberal 101 ini juga menerangkan bahwa hal utama yang harus dilakukan sebagai strategi dalam berperang ialah mengenali kemampuan diri sendiri, mengenali kemampuan lawan dan mengetahui medan pertempuran.
“Sedangkan Fikri  artinya adalah pemikiran, para musuh islam telah berasatu untuk menyerang umat islam dengan perang pemikiran (Ghazwul Fikri) dengan alasan sulitnya mengalahkan umat muslim di medan jihad, biaya rendah, dan pekerjaan ini lebih mudah dilakukan karena memanfaatkan kaum munafik, sehingga Ghazwul Fikri ini hanya bisa dimenangkan dengan ilmu” tambah Ustadz Akmal Syarif.
Pada pertemuan itu juga dibahas mengenai sejarah Ghazwul Fikri yang merupakan fenomena lama yang sudah ada sejak zaman Nabi Adam, sehingga isu Ghazwul Fikri ini bukan lagi isu kontemporer yang hanya dihadapi umat pada masa ini. Umat islam haruslah selalu berinovasi dengan memperkaya diri dengan ilmu-ilmu pengetahuan. Selain itu, dipaparkan juga bagaimana metode yang tepat untuk meng-counter berbagai paham menyimpang yang bertujuan melemahkan umat islam tersebut.

Materi Ghazwul Fikri  ini dinilai sangat penting dalam melawan paham-paham pemikiran yang menyimpang mencemari ajaran islam. “pembekalan perdana ini diharapkan dapat menambah kapabilitas pemikiran para peserta SPI ITJ dan dengan metode yang telah disampaikan tadi secara aksi nyata dapat melawan Ghazwul Fikri” ungkap Muhammad Irfan Nail, selaku moderator setelah diskusi berakhir

=========
Jalan-jalan ke jakarta... tak hanya menikmati hiruk pikuk keramaian kota
namun, pemburu ilmu pengetahuan, untuk kebermanfaatan
#Ekspedisi Sayap Garuda

0 komentar: