Under The Moon

Sabtu, 27 April 2013

| | | 2 komentar

Sinar Rembulan yang temaram, mengibarkan kembali angan yang terpendam
Tentang impian dimasa lalu ... "mak, aku pengen jadi pilot biar bisa ke bulan, ada gak pilot cewek?"
Ah, buang saja mimpi itu,, sekarang sudah tak mungkin lagi untuk jadi pilot
Tapi kenapa purnama kali ini sinarmu begitu temaram? ada apakah gerangan? apakah kau kesepian?
Ah, ternyata ada rindu yang terselip di balik sinarmu yang muram, menanti kedatangan bintang
apakah kau sudah termakan bisikan-bisikan awan gelap yang selalu mendengungkan "bintang tidak setia?"

Sabar ya bulan, bukannya bintang tidak setia padamu...
bulan tau tidak kemana perginya bintng selama tidak ada disisimu?

bintang ternyata punya tugas mulia dari Allah...
tau tugasnya apa?
tugas bintang adalah menjadi pelempar syaitan..
syaitan-syaitan yang selalu ingin mencuri dengar kabar dari langit...
di halangi dan dilempar oleh bintang...

satu pesanku bulan... jangan pernah lagi dengarkan bisikan awan gelap...
sama seperti halnya dirimu bulan yang menyinari malam karena Allah..
bintang pun sekejap tak ada disisimu juga karena Allah..
tunggulah...
bintang pasti kembali.. 
tahan rindumu juga karena Allah...

"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (Q.S Al-Mulk :5) "


# sejak pertama nginjak kaki di surabaya, yang ada dipikiran kalau liat langit malam.... mana bintangnya ea??? gak seperti di kampung yang banyak bintang,..

dandelion

Kamis, 11 April 2013

| | | 4 komentar
tadi pagi, setelah syuro puskomda jalan ke jurusan, nemu si topi putih cantik ^^





dandelion kecil sang prajurit petualang, membawa benih-benih generasi  baru dandelion kecil terbang jauh,  membumbung tinggi ditiup angin membawa berjuta harapan dan impian, kadang terbang merendah hingga sampai akhirnya jatuh di tempat yang sudah ditakdirkan....



kalau sudah bicara takdir selalu teringat sebuah pesan berharga:


Bukan kita yang memilih takdir . Takdirlah yang memilih kita Bagaimanapun, takdir bagaikan angin bagi seorang pemanah Kita selalu harus mencoba Untuk membidik & melesatkannya Di saat yang paling tepat
-Shalahudin Al ayubi-