sebuah permintaan : Bagian kedua

Kamis, 05 Februari 2015

| | |
"yan, gimana sudah dapet tiket? atau anti langsung ke rumahku aja gak usah ke surabaya"

lagi-lagi ditanya tentang pemesanan tiket kereta ke daerah timur pulau jawa, ada apa sih..
 saudariku yang satu ini kangen berat atau bagaimana atau ada acara apa....
dan benarlah tebakanku

"awal maret Insyaallah ane akan menggenapkan separuh agama yan, dan sangat mengharapkan kehadiran anti.."

tuuuuhhh kaan akhirnya baru ngaku dia....
alhamdulillah satu lagi saudari satu lingkaran ilmu selama 2,5 tahun akan menikah.
kalau di hitung 1,2,3,4 ya.. 4 dari total 6 orang jumlah sudut-sudut pengisi lingkaran itu.
dan terhitung maret nanti si nomer 4 InsyaAllah telah berstatus sebagai seorang istri dan mungkin akan menjadi ibu tidak lama lagi. wah senangnya barakallahulaka.. semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warrahmah yang melahir kan pejuang-pejuang tangguh generasi pembela islam.

dan si nomer 5 baru saja kemarin kita berbincang ria via telpon dapet surat dari si ini dan itu dengan niat yang baik ingin meraih ridhoNya bersama. bersama siapa? bersama si nomer 5 :) "jujur aku belum siap yan, tapi kalau ini memang orang yang tepat dan memang sudah waktunya, kupasrahkan saja dengan takdirNya"  yaah semoga si nomer 5 mendapatkan yang terbaik dengan cara yang terbaik dan di waktu yang terbaik.

nomer 1 yang tengah hamil tua dan nomer 2 yang sedang hamil muda semoga dilancarkan di saat persalinan, selalu sehat beserta adik bayi yang tengah bersiap melihat dunia, semoga menjadi anak sholeh/sholehah dan berbakti kepada orang tua menjadi generasi pembela islam yang berjuang di jalanNya

nomer 3.. ah aku kehilangan kabar tentang nomer 3 yang pasti aku tau dia adalah akhwat tangguh penebar kebaikan. walau kabar terakhir sedang jauh dengan sang suami. semoga diberikan keberkahan

hha aku merindukan mereka, mereka yang setiap ahad pagi tergopoh-gopoh setengah berlari menuju ke arah kolam depan jurusan fisika tempat kami berkumpul, yang kami sebut lingkaran ilmu untuk menunaikan kewajiban seorang muslim. kewajiban menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat, semoga kita masih berkesempatan berjumpa lagi kawan. kalaupun tak di takdirkan bersua kembali, setidaknya do'a-do'aku selalu membersamai kalian :D

"Teman baik itu tidak diukur
dari banyaknya komunikasi,
tapi dari banyaknya doa
yang diam-diam dipanjatkan"






0 komentar: