Ekspedisi Sayap Garuda #Bogor : Kerajinan Bunga Kering OSHIBANA

Jumat, 06 Februari 2015

| | |
Ekspedisi Sayap Garuda : tak sekedar jalan-jalan, namun pencari ilmu untuk kebermanfaatan

"yan, ayok besok ke festival bunga dan buah nusantara, aku tadi ketemu ibu-ibu alumni IPB baik banget, mau ngajarin kerajinan bunga kering namanya kerajinan oshibana. kamu pasti suka"
icha, seorang kawan yang selalu riang gembira asal lampung itu mengajakku untuk belajar kerajinan oshibana.
"oshibana? aku belum pernah denger cha, pernah dengernya ikebana kerajinan merangkai bunga juga. bedanya apa? tadi di foto gak oshibananya?"
tanyaku penasaran. benar sekali tebakan icha aku tertarik nyiahahaha. karena memang sejak SD suka bikin beginian:


nempel-nempelin bunga jagung kering, dan bunga rumput-rumputan

"hmmm.. apa ya bedanya tadi sih bunga-bunganya bisa di bentuk pembatas buku, bros, lukisan, ayok coba tanya mbah google oshibana apaan hehehe" kata icha terkekeh

Oshibana adalah seni merangkai atau menghias dengan bunga atau dedaunan yang dikeringkan dengan cara ditekan. Oshibana berasal dari bahasa Jepang 'oshi' artinya ditekan dan 'bana' artinya bunga. Agak mirip dengan herbarium yang murni pengeringan bunga atau tumbuhan kering dan berwarna kecoklatan, dalam penerapannya oshibana bisa menghasilkan bunga kering yang masih berwarna aslinya.

tuh sumber dari wikipedia tentang oshibana. jadi tekniknya adalah "press" / tekan. okeh keesokan harinya aku dan icha menuju kampus IPB Baranang Siang menemui ibu Ika untuk belajar teknik kerajinan bunga kering oshibana


si Icha minta di foto dulu nih "nyanii potoin akuuh =="

oh iya, ini pertama kalinya aku ke festival buah dan bunga Nusantara yang diadakan oleh IPB, Semacam pameran dengan berbagai macam stand mengenai bunga dan buah nusantara, mulai dari aneka bunga, buah, di mulai dari pengrajin bunga hias, bibit lokal, teknologi penanaman, sampai berbagai nutrisi pertumbuhan bunga dan buah. festival bunga buah ini di isi dengan berbagai macam kegiatan menarik seperti seminar pelestarian bibit lokal, perlombaan merangkai bunga dan buah, bagi-bagi buah dan bibit gratis. acara ini berlangsung selama 3 hari jum'at, sabtu dan minggu. dan di akhir kegiatan ada long march menggunakan kostum buah-buahan dan bunga. unik sekali melihatnya.

kembali ke oshibana. aku dan icha langsung menuju stand alumni IPB. bu Ika sudah menunggu di sana. "awalnya saya suka dengan bunga-bunga, menanam bung dan mengumpulkan bunga liar, kemudia di ajarkan teman saya bagaimana cara mengawetkan bunga yang masih menjaga keaslian warna dari bunga tersebut dengan menggunakan teknik yang di sebut oshi bana. saya senang membuatnya dan akhirnya banyak yang tertarik. hingga ketika ada acara jejepangan saya seringkali mendapat undangan untuk pameran oshibana"
terang bu Ika yang merupakan alumnus IPB. berawal dari hobi dan kesenangan sekarang memiliki produk dan siap jalan-jalan gratis setiap ada acara jejepangan. enak sekali ya. pengen dah kayak gitu hihi

okeh lanjut saja. gimana sih bikin oshibana itu, berikut tahapannya :

Pemilihan Bunga
1. Pilih bunga dan daun yang kandungan airnya tidak banyak
2. lakukan pemetikan pada saat udara cerah, jangan pada saat setelah hujan. 
3. setelah di petik segera lakukan pengepressan jangan tunggu sampai lama sebab bunga akan layu

Alat & Bahan
1. Gunting
2. Cutter
3. Pinset
4. Setrika

Alat Pengering
1. Kertas Buram
2. Busa
3. Kertas Minyak
4. Kantong plastik klip
5. papan/triplek
6. Batu bata

Persiapan
1. Siapkan bunga yang telah di petik
2. potong tangkai,  dan putik
3. susun kelopak bunga sesuai selera dan tergantung kebutuhan

Langkah Pengeringan
1. Tumpuk 10 lembar kertas buram
2. letakkan 1 lembar busa di atas kertas buram tadi
3. kemudian letakkan 1 lembar kertas minyak di atas busa
4. susun bunga dan daun diatas kertas minyak
5. tutup bunga dan daun dengan kertas minyak
6. letakkan lagi 10 lembar kertas buram
7. ulangi susunan langkah 1-6 di atas hingga 5 susun
8. masukkan susunan tersebut ke dalam plastik klip
9. press dengan batu bata

Diperlukan waktu selama 10 hari agar pengeringan dapat sempurna dengan teknik sebagai berikut :


HARI 1

simpanlah susunan bunga tersebut dalam alat pengering yang sudah di pres

HARI 2

bukalah alat pengering kemudian pindahkan bunga dan daun, kemudian setrika kertas pengering satu persatu , susunlah kembali bunga dan daun kedalam alat pengering kemudian pres kembali dan simpanlah.

HARI 3

lakukanlah seperti pada hari ke 2

HARI 4

diamkan bunga tersebut

HARI 5

lakukanlah seperti pada hari ke 2

HARI 6

diamkan kembali bunga tersebut

HARI 7

lakukanlah seperti pada hari ke 2

HARI 8 & 9

diamkan kembali

HARI 10

bukalah alat pengering tadi, kemudian pindahkanlah kedalam tempat yang kedap udara

dan setelah kering bisa di bentuk berbagai macam barang seperti pembatas buku, tatakan gelas, bros, scrap book dan lain sebagainya... 

bisa di laminating atau hanya di lem


























tuuh lucu-lucu yaa
sebenarnya masih banyak lagi...
terimakasih bu ika atas ilmunya, semoga bermanfaat. nanti kalau saya sudah pulang ke kalimantan mau bikin beginian juga :D











0 komentar: