18 Tahun Syahidnya Yahya Ayyash, Sang Muhandis :: Arsitek Bom Syahid Yang Mengguncang Penjajah Zionis

Senin, 06 Januari 2014

| | |
"Silahkan kau pilih wahai istriku tercinta, melepaskan aku sebagai suamimu atau hidup bersama-sama dengan jihad di dalamnya.."

-Yahya Abdul Latiff Ayyash-



Masih dalam suasana Intifadhah, gerakan perlawanan palestina yang meletus pada bulan desember 1988 yang terus berjuang hingga sekarang untuk membebaskan tanah suci palestina dan masjidil aqsa dari cengkraman zionis Israel.

Semoga Allah selalu memberikan kekuatan dan ketabahan. Allahummanshur ikhwanal muslimiina fi filistiin..

5 januari 1996 Yahya Ayyash menjemput syahidnya. namun jasa besarnya tak pernah dilupakan oleh rakyat palestina. seperti yang dikatakan Petinggi Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Hussam Badran, menilai bahwa Ir. Yahya Ayyasy, yang pada hari ini diperingati hari kesyahidannya, bersama rekan-rekannya mampu menciptakan perubahan spektakuler dalam perimbangan konflik dengan penjajah Zionis.

Dia menyatakan, melalui aksi-aksi syahid yang dia susun dan dia rencakan, Ayyasy berhasil menghancurkan teori keamanan pribadi Zionis dan suatu kemajuan yang spektakuler dalam perimbangan pertahanan, meski tidak ada perimbangan kekuatan.

Juru bicara Hamas ini menilai bahwa Ir. Yahya Ayyasy merupakan titik tolak dalam menghadapi penjajah Zionis. Dia menjadi tema perlawanan, kegigihan dan inovasi. Kesyahidannya menjadi menjadi tema untuk mengacam kartu konflik. Karena telah membuat penjajah Zionis harus membayar dengan harga yang mahal, beruta kematian dan ketakutan. Ini yang telah merubah peta kebijakan politik penjajah Zionis.

Badran menambahkan, Ir. Yahya Ayyasy merupakan pioner dan inisiator dalam kerja perlawanan. Dia telah memberi model teladan konkrit pada kemampuan perlawanan untuk membuat senjata secara mandiri.

Dialah sang muhandis ( Insinyur) Arsitek bom syahid, Awal aksi Yahya Ayyash di lakukan pada hari-hari Intifada II di tahun 1990-1991. Karena terbatas bahan peledak, Yahya Ayyash menggunakan bahan peledak dari bahan dasar kimia yang banyak tersedia di apotek dan toko obat dan medis. Aksi ledakan pertama dengan meledakkan sebuah mobil Yahudi di Ramata. Sejak itu penjajah zionis harus kejar-kejaran dengan Yahya Ayyash.

Jenderal Amnon Shahak, panglima pertahanan militer penjajah zionis saat itu menegaskan, pihaknya menghadapi ancaman startegis jika aksi bom syahid berlanjut. Gadon Azzar, mantan wakil dinas intelijen penjajah zionis menegaskan, keahlian Ir. Ayysh kelihatan dalam merakit bom dari bahan yang sangat sederhana.

Meski 18 tahun berlalu, murid-murid dan kader komandan Yahya Ayyash berhasil memukul telak benteng pertahanan negara penjajah zionis yahudi melalui operasi perang “Hijaratus sijjil” yang dimenangkan oleh kelompok perlawanan dan menggagalkan target musuh.


0 komentar: