Bahaya Sekulerisasi tak hanya berdampak buruk bagi
pemikiran individu yang mempengaruhi terhadap pandangan hidup yang rusak bahkan
berdampak pada lingkungan dan alam semesta. Karena salah satu dimensi
sekulerisasi adalah membangun oikiran bahwa semesta alam ini terlihat biasa
saja, tidak menakjubkan hingga pada akhirnya tidak ada lagi penghargaan
terhadap alam.
Demikian sekelumit penjelasan Wido
Supraha, M.Si saat memberikan materi Sekolah Pemikiran Islam (SPI) #IndonesiaTanpaJIL Angkatan Kedua
bertema “Sekularisme” yang digelar di
Ruang Diskusi Rumah Shynergi dibilangan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis
(9/04/2015).
“Menurut M. Nauqib Al-Attas belum
pernah alam semesta menjadi sedemikian rusak, sebelum revolusi industry. Perubahan
yang dinamis dimasyarakat dari awalnya merupakan masyrakat agraris berubah
menjadi revolusi industry pada awal abad ke -18 merupakan pemicu terjadinya
sekulerisasi” ungkap Wido.
Selanjutnya wido menjelaskan bahwa
menurut para ilmuwan barat seperti August Comte, Karl Marx dan Max Weber
sekularisasi adalah efek dari modernisasi kearah pembangunan dengan melepaskan unsure
nilai-nilai keagamaan. Pembangunan pada akhirnya dilakukan secara besar-besaran
hingga tidak mempedulikan kelestarian alam dan lingkungan.
“Disenchantment of nature yang merupakan pikiran sekuler kecewa
terhadap alam, bahwa alam ini tidak perlu dikagumi sangat bertolak belakang
dengan ajaran Islam yang menyeru agar mencintai bumi dan seluruh makhluknya.
Allah mengajarkan sikap lembut dan penuh kasih sayang hingga Islam merupakan
agama Rahmatan lil alamin yaitu,
memberikan Rahmat untuk alam semesta” Ungkap Wido yang merupakan salah satu
peneliti INSIST.
Perkuliahan
SPI Jakarta yang keenam ini disambut positif oleh para pesertanya. Terlihat
dari antusias peserta yang memiliki banyak pertanyaan. Salah satu pertanyaan
menarik adalah “Bagaimana Islam menyikapi pembangunan dan efek modernisasi agar
tidak terjerumus dalam sekuler?” Menjawab pertanyaan tersebut Wido mengatakan
bahwa Islam sangat berdamai dengan pembangunan dan modernisasi jika pembangunan
tersebut dilaksanakan berdasarkan Islamic
Worlview atau pandangan pembangunan berdasarkan nilai-nilai keislaman.
Kuliah ke VI SPI #ITJ
Reportase : Rosmayani Nor Latifah
0 komentar:
Posting Komentar