Wido Supraha : Sekulerisasi Akar Kerusakan Alam

Selasa, 14 April 2015

| | |
Bahaya Sekulerisasi tak hanya berdampak buruk bagi pemikiran individu yang mempengaruhi terhadap pandangan hidup yang rusak bahkan berdampak pada lingkungan dan alam semesta. Karena salah satu dimensi sekulerisasi adalah membangun oikiran bahwa semesta alam ini terlihat biasa saja, tidak menakjubkan hingga pada akhirnya tidak ada lagi penghargaan terhadap alam. 

Demikian sekelumit penjelasan Wido Supraha, M.Si saat memberikan materi Sekolah Pemikiran Islam (SPI) #IndonesiaTanpaJIL Angkatan Kedua bertema “Sekularisme” yang digelar di Ruang Diskusi Rumah Shynergi dibilangan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (9/04/2015).

“Menurut M. Nauqib Al-Attas belum pernah alam semesta menjadi sedemikian rusak, sebelum revolusi industry. Perubahan yang dinamis dimasyarakat dari awalnya merupakan masyrakat agraris berubah menjadi revolusi industry pada awal abad ke -18 merupakan pemicu terjadinya sekulerisasi” ungkap Wido.

Selanjutnya wido menjelaskan bahwa menurut para ilmuwan barat seperti August Comte, Karl Marx dan Max Weber sekularisasi adalah efek dari modernisasi kearah pembangunan dengan melepaskan unsure nilai-nilai keagamaan. Pembangunan pada akhirnya dilakukan secara besar-besaran hingga tidak mempedulikan kelestarian alam dan lingkungan.

“Disenchantment of nature yang merupakan pikiran sekuler kecewa terhadap alam, bahwa alam ini tidak perlu dikagumi sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam yang menyeru agar mencintai bumi dan seluruh makhluknya. Allah mengajarkan sikap lembut dan penuh kasih sayang hingga Islam merupakan agama Rahmatan lil alamin yaitu, memberikan Rahmat untuk alam semesta” Ungkap Wido yang merupakan salah satu peneliti INSIST.

Perkuliahan SPI Jakarta yang keenam ini disambut positif oleh para pesertanya. Terlihat dari antusias peserta yang memiliki banyak pertanyaan. Salah satu pertanyaan menarik adalah “Bagaimana Islam menyikapi pembangunan dan efek modernisasi agar tidak terjerumus dalam sekuler?” Menjawab pertanyaan tersebut Wido mengatakan bahwa Islam sangat berdamai dengan pembangunan dan modernisasi jika pembangunan tersebut dilaksanakan berdasarkan Islamic Worlview atau pandangan pembangunan berdasarkan nilai-nilai keislaman.

Kuliah ke VI SPI #ITJ

Reportase : Rosmayani Nor Latifah

0 komentar: