saatnya pulang

Rabu, 08 April 2015

| | |
ahad, 5 april 2015

entah kenapa hape ramai sekali hari ini, mungkin karena aku telah keluar dari area desa. bertabur sinyal saat diajak mengikuti bazaar produk olahan desa di acara mucab pks dibilangan Kemang.
beberapa telpon dari teman lama, menayakan kabar. dan yang teristimewa adalah telpon 30 menit dari adik dan kakak di tempat yang berbeda di waktu yang berbeda pula. dengan tema yang sama "kapan pulang"

ya sudah hampir setahun aku meninggalkan kampung halaman. dengan niat berkelana mencari ilmu yang bisa diaplikasikan nantinya untuk kebermanfaatan di tanah kelahiran. dan terhitung pula sudah 2 tahun puasa dan hari raya aku tidak ada di rumah. tak ingin jadi seperti bang toyib yang 3 puasa 3 lebaran tak pulang -pulang hihi...

adik
dengan backsound suara cekikikan temannya di asrama. ini hari ahad di pekan pertama bulan april. dia boleh pegang hp. serenteten, pertanyaan, cerita novel yang baru saja di baca dari meminjam milik teman setelah antri sekian lama, buku yang baru dibeli, kejadian di sekolah dan asrama. permintaan belikan buku hingga rencana masa depan lancar sekali dia cerocoskan. "kak, apakah aku nanti bisa kuliah? abah sudah lama pensiun. aku ingin kuliah di hubungan Internasional, uang dari mana?" tanyanya. seketika terasa nyeri di bagian ulu hati. adikku adalah tanggung jawabku sekarang. walaupun baru kelas 1 SMA cita-citanya telah  menggantung bagai bintang di langit tinggi sana. "sudahlah adik. belajar saja yang rajin. tak usah risau dengan biaya. yakin saja Allah selalu menolong hambanya yang bertaqwa"........................................................

kakak
dengan backsound suara kayla dan yaya dua keponakanku yang lucu entah apa yang sedang mereka perebutkan, ramai sekali suaranya.
"kapan pulang, abah mamak telah menua. siapa lagi yang akan mengurus kalau bukan kita?
aku baru saja membuka kegiatan mengaji iqro' untuk nenek-nenek di sekitar sini. kalau kau ada mungkin ditambah beberapa kegiatan keterampilan dari barang bekas akan lebih bermanfaat."
sekali lagi terasa nyeri di bagian ulu hati..

iya... aku kan segera pulang InsyaAllah....
walaupun masih bnyak sebenarnya yang ingin kucapai disini...
dan ada banyak tawaran untuk mengembangkan bisnis disni
..
malamnya segera saja ku pesan tiket untuk pulang
semoga kepulanganku bisa bermanfaat
,,,,,,,,,,,,,,,,
ku harap ini benar-benar kepulangan yang terakhir
menyudahi 9 tahun perantauan


Bismillahi majreha wa mursaha inna rabbi laghafurur rahim
Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang







2 komentar:

Baharudinfahmi mengatakan...

lohh.. mbak.. :'( kog dari surabaya ??
semoga ada kesempatan bertemu mbak..

yan-latifah.blogspot.com mengatakan...

dari jakarta langsung har. gak mampir ke surabaya dulu. aamiin semoga bisa ketemu lagi di kesempatan yang lebih baik ya. gak usah sedih gitu :D