Adalah menjadi
hal yang lumrah jika ketika beri’tikaf kita menjadi terserang rasa kantuk
karena sejuknya hawa di dalam Masjid. Padahal telah diriwayatkan bahwa
Rasulullah pernah mengusir sejumlah orang keluar dari masjid. “Jangan tidur di
Masjidku ini,” Sabda Beliau. Nah tentunya kita tidak ingin kan membuat beliau
kecewa atas adab dan tata karma kita yang kurang berkenan di Masjid beliau ini.
Oleh sebab itu ada beberapa tips dari saya untuk menghilangkan rasa kantuk
ketika sedang beri’tikaf.
Satu, ambilah
air zam-zam di dalam botol yang sudah kita sediakan dari hotel. Pada saat
mengantuk kita bisa menuang air tersebut dan mengusapkannya pada wajah kita. Dinginnya
air zam-zam cukup dapat membuat rasa kantuk sirna.
Dua, gerakan
mengunyah sebenarnya cukup dapat mengurangi rasa kantuk, bawa bekal kue-kue
ataupun kurma dari hotel juga bisa. Energy kembali full lagi dan ibadah tambah
kenceng juga InsyaAllah.
Tiga, mungkin
terlalu fokus melihat ke suatu titik dan badan yang berpose sama dalam hitungan
jam dapat membuat kita semakin mengantuk. Buatlah badan rileks sejenak
goyang-goyangkan leher, tangan dan pinggang. Setelah itu perhatikan sekitar
anda ada yang sedang khusyuk berdzikir, ada yang sedang sholat dan ada yang
sedang semangat-semangatnya membaca Al-Qur’an. Nah kalau sudah melihat
mereka-mereka yang semangat beribadah dijamin kantuk bakalan hilang dan kita
bisa jadi semangat lagi. Apalagi jika di tambah dengan berpikir “ya ampun sudah
jauh-jauh kesini masak mau tidur. Ayo semangat lagi Ibadahnya…!”
Keempat, ini
sudah cara yang paling akhir kalau masih ngantuk juga. Ajak orang disampingmu
untuk berbicara ringan. Yang pasti orang tersebut bukan jamaah Indonesia ya. Kurang menantang rasanya hehe. Bisa
diajak dengan berbicara bahasa arab,
bahasa inggris ataupun melayu kalau
bisa bahasa urdu atau bahasa turki boleh juga dicoba. Pertanyaan klise
saja seperti Min aina anti? Atau dari mane mak cik ni? Sudah ke
Mekkah ke? Buat saya yang bahasanya masih amatir ini cukup
membangunkan fokus mata, otak, telinga dan mulut karena pada saat itu saya
mencoba untuk benar-benar mencerna apa yang dibicarakan lawan bicara saya. Pernah
suatu kali pada saat menunggu adzan Maghrib saya merasa ngantuk sekali dan
ternyata gadis pakistan yang di samping saya juga mengantuk akhirnya saya mulai
lah pembicaran basa basi untuk menghilangkan kantuk. Dan hey dia jago bahasa
Inggris baiklah kita lanjut bercakap tentang studynya ternyata dia adalah
mahasiswa Psikolog. Saya tau bendera pakistan warnanya hijau dan ada bulan
sabit dengan bintang berwarna putihnya kan. catatan jika berbicara dengan
orang luar keluarkan semuaa semuaanya yang kamu tau tentang negaranya, dia akan
senang dan melihat dia tertawa itu,, duuh manis sekali melihatnya dengan hidung
bangir mirip artis india itu hihihi.... kemudian saya tanya lagi dia pakistan di
sebelah mananya? Dia jawab Kashmir.. ooh saya tau, itu daerah indah pegunungan
seperti switzerland kan? Ada salju-salju putih diatas gunungnya ada bagian
padang rumput hijau yang indah.. oooh iya benar, matanya semakin membulat
ketika tau bahwa saya mengetahui tempat kediamannya. Dari mana kamu tau? Dia bertanya.
Sambil tertawa saya menjawab bahwa saya mengetahuinya dari film India berjudul Bajrangi
Bhaijaan ya kisah yang menarik tentang konflik negara india pakistan
serta ada unsur agama juga dalam film itu terutama Islam dan hindu dan akhirnya
happy ending itu menyenangkan. Dan diapun ternyata juga mengetahui film itu. Ya
jelas saja itu film kan berlatar tempat kediamannya hahaha. Dan akhirnya kantuk
pun hilang dengan sendirinya, tapi jurus keempat ini jangan terlalu sering
digunakan ya kawan, sayang waktu kita jika kita habiskan untuk ngobrol.. huhu
Maafkan hambaMu ini Yaa Allah. yang pasti kita sewaktu berniat untuk i'tikaf berdo'alah kepada Allah untuk diberikan kekuatan dan juga kemudahan serta kelancaran dalam Ibadah.
..........................................................................................................................................
Dengan memperhatikan sekeliling akan membuat semangat beribadah naik lagi, Indahnya melihat mereka belomba-lomba dalam beribadah. MASYAALLAH. TABAARAKALLAH
0 komentar:
Posting Komentar