Puisi Anis Matta;
“Keluarlah Saudaraku”
Saudaraku, kau tahu bencana datang lagi
Porak lagi negeri ini
Hilang sudah selera orang-orang untuk mengharap
Sementara jiwa-jiwa nelangsa itu
Sudah berbaris-baris memanggil-manggil
Keluarlah.... keluarlah... saudaraku
Dari kenyamanan mihrabmu
Dari kekhusu’an i’tikafmu
Dari keakraban sahabat-sahabatmu
Keluarlah, keluarlah saudaraku
Dari keheningan masjidmu
Bawalah ruh sajadahmu ke jalan-jalan
Ke pasar-pasar ke majelis dewan yang terhormat
Ke kantor-kantor pemerintah dan pusat-pusat pengambilan keputusan
Keluarlah-keluarlah saudaraku
Dari nikmat kesendirianmu
Satukan kembali hati-hati yang berserakan ini
Kumpulkanlah kembali tenaga-tenaga yang tersisa
Pimpinlah dengan cahayamu kafilah nurani yang terlatih
Di tengah badai gurun kehidupan
Keluarlah keluarlah saudaraku
Berdirilah tegap di ujung jalan itu
Sebentar lagi sejarah kan lewat
Mencari aktor baru untuk drama kebenarannya
Sambut saja dia
Engkaulah yang ia cari
(Puisi karya M. Anis Matta, Hidayatullah_edisi Juli 2003)
Puisi ini menjadi motivasi untuk senantiasa berkontribusi dimanapun ladang amal yang ditempuh. Karena semua membutuhkan kita, jangan tanya apa yang akan kamu dapat dari suatu aktivitas tapi tanya apa kontribusimu !!! apa yang sudah kau perbuat ?? apa yang sudah kau perjuangkan untuk dakwah ini??!!
0 komentar:
Posting Komentar