Gambar : acara walimah ursy Irma & Febrian 05-02-2017
Aku menunggumu
Disuatu tempat rahasia
Yang disebut masa depan
Untuk kembali hangat bercengkrama
Memutar ulang kisah kita
seperti saat ini disini
Hai kawan, lama nian tak pernah bertemu, tetapi tepat pada hari ini Sang Penguasa Takdir tampaknya ingin mengumpulkan kita lagi. Benar, kita yang saat ini bagaikan kepingan puzle yang terserak.
Ingatkah kalian hampir 1,5 dekade lalu kita berkumpul dalam ruang berdinding papan yang pinggir-pinggirannya hampir lapuk dimakan rayap, namun suara-suara kalian yang sangat bersemangat melafalkan tashrif fa'ala - yaf'ulu - fa'lan - fahuwa faailun sepertinya lebih membuat dinding-dinding papan itu bergetar hebat, saking kencangnya suara kalian haha.
Atau bercerita tentang anime naruto yang kemarin diputar hingga tak sadar kalau Tuan Guru sudah mendekat sambil mengetuk-ngetuk meja dan seketika langsung saja kita mannequin challenge dengan pose membaca Aqidatul 'Awwam.
Atau surat di bawah laci meja itu haha. Itu bagian yang pastinya akan sangat kuingat bagaimana tidak, bisa-bisanya kita menjadi perantara 2 sahabat yang bertengkar dengan cara konyol seperti itu.
Baiklah cukup sudah untuk mengenang kenakalan-kenakalan kita dimasa lalu pada saat Diniyah itu. hari ini hari spesialmu kawan, kami sengaja berkumpul memasang kembali puzle-puzle yang terserak untuk turut mendo'akan dan menjadi saksi atas janji sucimu dengan pemuda Banjar itu.
Namun ternyata kau tetaplah lucu dan menggemaskan seperti 1,5 dekade yang lalu, haha lepas tawaku saat kau meminta izin kepada suamimu untuk menjauh sejenak agar kepingan-kepingan puzle ini kembali menyatu dan diabadikan dalam sebuah foto, hingga pada akhirnya tercerai kembali. entah kapan lagi akan menyatu seperti saat ini. semoga kembali disempatkan takdir. sebelumnya tak lupa kami panjatkan do'a : Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khair ila irma wa febrian