Hidup itu
memiliki banyak rasa. Rasanyapun bermacam-macam
kadang pahit seperti kopi yang pekat, manis seperti gula, asin seperti garam
ataupun asam seperti mangga muda. Tapi tahukah kau kawan rasa terbaik dalam
kehidupan itu adalah tawar . ya tawar. Seberapa pahitnya kehilangan, seberapa
manis kebahagiaan, seberapa asin air mata yang telah berlinang. Buatlah rasa
itu menjadi tawar, setawar telaga nan luas membentang yang mampu menetralkan
segala rasa. karena hidup adalah seni dalam mengolah rasa.
Kembali berpasrah
kepadaNya atas segala hal yang tak bisa kita kendalikan itulah yang dinamakan
tawarnya kehidupan. Yakin bahwa skenarioNya lah yang terbaik yang penuh kasih
dan selalu mengajarkan kepada kita untuk menjadikan sabar, sholat dan syukur sebagai
tameng di setiap lika liku kehidupan.
“Karena
itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan
bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)Ku. Hai
orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.
Sesungguhnya Allah swt senantiasa bersama dengan orang-orang yang sabar“. (Al-Baqarah: 152-153)
#Air tawar
adalah air yang paling menyehatkan bukan J