Janji Masa Depan

Kabut memenuhi langit-langit

Putih indah memesona

Embun merekah kemilau

Menjanjikan kebahagiaan

Janji masa depan

 Cahaya matahari pagi

Melintas di sela dedaunan

Berlarik-larik mengambang

Menjanjikan kebahagiaan

Janji masa depan

hujan seharian tak menyurutkan semangat untuk rutin di forum melingkar, pulang dari sana karena bosan aku mengajak seorang kawan untuk menikmati gerimis sore di tepi timur kota Surabaya.. namanya juga mahasiswa tingkat akhir omongannya gak jauh-jauh dari tugas akhir..

"gimana TA nya? sudah nyampe mana? dosen pembimbing enak?"

hingga pada akhirnya pembicaraan telah jauh hingga menjejaki rencana masa depan...

"yan, anti mau lanjut S2 disini apa pulang ke kalimantan?"
"kayaknya pengen pulang aja, hehe anti pengen S2 disini ya?" 
"Insya Allah, katanya sih ada beberapa beasiswa yang bisa dicoba"

hingga akhirnya kami larut dalam lamunan masing-masing sibuk dengan rencana masa depan nanti..

Rencana masa depan

Rencana Allah kemudian rencana kita

Kesuksesan itu sudah ada dalam rencana Allah

yang kita sebut takdir

Tetapi kita harus mebuat perencanaan, perancanaan

dengan tertata

Untuk meyesuaikan diri kita dengan rencana Allah

Baik rencana manhaji, maupun takdir yang tersembunyi

Kita merencanakan, Untuk meyesuaikan diri dengan recana Allah

( Ustadz. Hilmi Aminuddin ) 

Puas menikmati gerimis sore yang menyejukkan

" Semangati aku buat ngerjain TA yan"

:) ini ... ku buat khusus untuk jadi penyemangat

anggap saja jalan ini seindah pelangi....langkah lambat namun pasti..menuju langit masa depan...yang tak pernah kita tau.. 

   

HALF MOON Light

Halfmoon again

Separuh sinar bulan dibalik peraduan…

Bertarung dengan pekat yang mengalah keharibaan..

Beribu bintang gemintang tetap setia menjadi kawan…

Sang pekat semakin terjerembab tak berani melawan…

Tak ada awan si tameng sang pekat malam..

Tak ada awan yang cemburu dengan bintang gemintang..

Tak ada awan garang yang usil menggangu rembulan..

Tak ada awan yang biasa malu bersemu kemerahan..

Tak ada awan lagi…

Tak ada awan lagi…

Tak ada awan lagi….

Awan telah pergi….

Awan telah pergi….

Awan telah pergi….


" Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
( Q.S Ali 'Imran :190,191)