ini juga request dari kawan. gambar gak jelas hihihi h_h
Kisah Konyol Dalam Hidupku Part #1
Ini sebenarnya kisah sedih kawan, kisah meninggalnya calon kakakku ketika masih di kandungan. Tapi karena abah waktu cerita sambil “kurihing-kurihingin tambuk (bhsa kakak unda neh)” alias senyum-senyum keliatan gigi dengan wajah tanpa dosa (selalu…. Abah kan selalu nyante dan innocent beuutz XP) jadilah ni kisah jadi kayak cerita lucu…
Jadi gini sob, pada tahun 1989 mamakku ceritanya hamil lagi neh, anak ke dua setelah kelahiran kakakku di tahun 1984, so. Waktu itu kakakku berumur 5 tahun. Nah pada waktu mengandung 3 bulan lagi musim penghujan tuh, n waktu itu rumahku masih bentuk rumah panggung sob, rumah khas banjar yang berupa bumbungan tinggi berbahan dari kayu, punya tiang2 penyangga dan ada undak2an di depannya. Dan si vespa masih di luar alias belum di masukkan ke rumah, karena undak2annya tinggi banget dan kecil pula diameternya, ditambah dengan bobot vespa yang lumayan berat, abah kesulitan ngangkat sendirian hingga akhirnya minta tolong mamak yang sedang hamil 3 bulan tadi. “ uy mak, tulungi abah meangkat vespa pang kada kawa sorangan nah, pian dorongakan di belakang vespanya lah” (mak, tolong abah masukin vespa ke rumah, gak bisa angkat sendirian, mamak tolong dorong dari belakang).. karena mamakku ini istri yang berbakti sama suami ( cueileee ) mamak akhirnya menuruti permintaan abah untuk mendorong vespa tadi dari belakang untuk naik ke undak-undakkan. Namun apa yang terjadi kawan. Karena licin en hujan derees bangget, vespa tersebut jatuh/ merosot ke bawah undak-undakan dan menumbruk perut mamakku yang sedang hamil 3 bulan. Masya Allah.. tak bisa kubayangkan betapa sakitnya… tak hanya sakit fisik karena keguguran dan kandungannya harus di sterilkan sob, tapi juga sakit karena kehilangan sebuah harapan yang telah di idam-idamkan. Namun sepertinya kesabaran, keikhlasan dan kebesaran hati kedua orangku telah rela melepaskan kepergian calon buah hati mereka itu dan mereka selalu mengajarkan kepadaku Allah lah pemilik segala sesuatu dan haruslah selalu berserah diri kepada-Nya .. terbukti saat menceritakan cerita ini kepada kami (anak2nya) yang ada hanya senyum-senyum jenaka dari mereka berdua ^^
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
(Q.S Ali ‘Imran : 14)
Jadi gini sob, pada tahun 1989 mamakku ceritanya hamil lagi neh, anak ke dua setelah kelahiran kakakku di tahun 1984, so. Waktu itu kakakku berumur 5 tahun. Nah pada waktu mengandung 3 bulan lagi musim penghujan tuh, n waktu itu rumahku masih bentuk rumah panggung sob, rumah khas banjar yang berupa bumbungan tinggi berbahan dari kayu, punya tiang2 penyangga dan ada undak2an di depannya. Dan si vespa masih di luar alias belum di masukkan ke rumah, karena undak2annya tinggi banget dan kecil pula diameternya, ditambah dengan bobot vespa yang lumayan berat, abah kesulitan ngangkat sendirian hingga akhirnya minta tolong mamak yang sedang hamil 3 bulan tadi. “ uy mak, tulungi abah meangkat vespa pang kada kawa sorangan nah, pian dorongakan di belakang vespanya lah” (mak, tolong abah masukin vespa ke rumah, gak bisa angkat sendirian, mamak tolong dorong dari belakang).. karena mamakku ini istri yang berbakti sama suami ( cueileee ) mamak akhirnya menuruti permintaan abah untuk mendorong vespa tadi dari belakang untuk naik ke undak-undakkan. Namun apa yang terjadi kawan. Karena licin en hujan derees bangget, vespa tersebut jatuh/ merosot ke bawah undak-undakan dan menumbruk perut mamakku yang sedang hamil 3 bulan. Masya Allah.. tak bisa kubayangkan betapa sakitnya… tak hanya sakit fisik karena keguguran dan kandungannya harus di sterilkan sob, tapi juga sakit karena kehilangan sebuah harapan yang telah di idam-idamkan. Namun sepertinya kesabaran, keikhlasan dan kebesaran hati kedua orangku telah rela melepaskan kepergian calon buah hati mereka itu dan mereka selalu mengajarkan kepadaku Allah lah pemilik segala sesuatu dan haruslah selalu berserah diri kepada-Nya .. terbukti saat menceritakan cerita ini kepada kami (anak2nya) yang ada hanya senyum-senyum jenaka dari mereka berdua ^^
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
(Q.S Ali ‘Imran : 14)
Langganan:
Postingan (Atom)